Mengelola Transaksi Keuangan Usaha Dagang? Ikuti Tips Berikut!
Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang
Pada saat ini bidang usaha perdagangan merupakan bisnis yang paling banyak ditemui, tetapi tidak sedikit pengusaha hanya menjalankan bisnis sebatas melakukan aktivitas jual beli barang saja tanpa memahami cara mengelola transaksi keuangan perusahaan mereka. Sedangkan dalam dunia perdagangan dan bisnis yang dinamis, manajemen keuangan yang efektif adalah tulang punggung dari keberhasilan suatu bisnis.
Bagi bisnis dagang, menjelajahi kompleksitas transaksi keuangan adalah aspek penting dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan. Baik Anda seorang pengusaha berpengalaman atau pedagang pemula, mengadopsi praktik keuangan strategis dapat membuat perbedaan signifikan dalam kesuksesan usaha Anda.
Bagi pelaku UMKM yang menjalankan usaha perdagangan seperti pedagang online, retail, toko, warung, jualan pakaian, makanan ringan dan lain sebagainya, seringkali melupakan atau mengabaikan data laporan keuangan karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya dalam menjalankannya.
Kenapa pengelolaan keuangan itu penting bagi bidang usaha dagang?
Setiap pelaku usaha harus dapat membaca dan mengetahui seluruh aktivitas yang terjadi pada bisnisnya, terutama aktivitas keuangan.
Hal ini dapat memberikan Anda gambaran mengenai posisi kesehatan dan perkembangan usaha yang Anda jalankan. Karena posisi keuangan akan sangat mempengaruhi keberlangsungan bisnis.
Lantas, apakah mengelola transaksi keuangan itu sulit? Dalam posting blog ini, BoA Online akan memberikan tips untuk membantu Anda mengelola transaksi keuangan bisnis dagang dengan efektif dan mudah.
Cara mengelola transaksi keuangan perusahaan dagang
Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengelola transaksi keuangan pada perusahaan dagang
1. Terapkan sistem akuntansi yang kuat
Salah satu pilar fundamental dari manajemen keuangan yang baik adalah sistem akuntansi yang kuat. Investasi dalam software akuntansi yang handal dapat mengotomatiskan proses, melacak pengeluaran, dan menghasilkan laporan yang bermanfaat. Sistem akuntansi yang kuat tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan dalam transaksi keuangan.
2. Pisahkan Keuangan Pribadi dengan Bisnis
Pemisahan keuangan antara milik pribadi dan usaha ini bertujuan untuk memudahkan Anda melihat kinerja usaha. Selain itu, dengan melakukan pemisahan keuangan juga menandakan bahwa usaha dijalankan secara profesional. Untuk memudahkan pemisahan ini, Anda dapat membuat rekening baru di bank khusus untuk usaha Anda.
3. Pantau Arus Kas Secara Rutin
Arus kas adalah nyawa bagi setiap bisnis, dan untuk bisnis dagang, ini sangat penting. Pantau secara rutin arus kas Anda untuk memastikan bahwa ada likuiditas yang cukup untuk menutup biaya operasional dan memanfaatkan peluang yang menguntungkan. Identifikasi pola dan tren dalam arus kas Anda, memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan informasi untuk mengurangi potensi tantangan keuangan.
4. Diversifikasi Sumber Pendapatan
Mengandalkan satu sumber pendapatan dapat membuat bisnis dagang Anda rentan terhadap fluktuasi pasar. Diversifikasikan sumber pendapatan Anda dengan mengeksplorasi pasar baru, memperluas penawaran produk, atau membentuk kemitraan strategis. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ketangguhan keuangan Anda tetapi juga membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.
5. Mengelola Piutang Pelanggan Dengan Benar
Piutang merupakan hal yang umum diberikan oleh Pedagang kepada Pelanggan, dengan harapan akan meningkatkan penjualan.
Tetapi yang harus diperhatikan dalam memberikan piutang kepada pelanggan adalah pentingnya mengelola piutang dengan baik. Terkait waktu penagihan dan nilai yang diberikan, semakin banyak piutang pelanggan yang tak tertagih malah akan memberikan beban yang berat pada Perusahaan.
Buatlah kebijakan mengenai piutang pelanggan yang tidak merugikan perusahaan Anda.
Segera lakukan penagihan apabila piutang yang diberikan telah jatuh tempo, jangan menunda karena rasa sungkan kepada pelanggan.
6. Kurangi Hutang Yang Tidak Perlu
Selain piutang pelanggan, hutang juga harus dikurangi agar tidak memberatkan keuangan perusahaan. Carilah supplier yang dapat memberikan hutang dengan jatuh tempo yang lama. Atau jika berupa hutang pinjaman carilah hutang yang memberikan bunga rendah.
Hal ini dapat membantu Anda dalam memperpanjang Arus Kas perusahaan.
Kesimpulan:
Manajemen efektif terhadap transaksi keuangan bisnis dagang memerlukan pendekatan proaktif, perencanaan strategis, dan komitmen untuk tetap informasi tentang tren industri. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat membangun dasar keuangan yang solid untuk bisnis dagang Anda, membuka jalan bagi kesuksesan jangka panjang dan ketahanan di pasar yang selalu berkembang.
Kelola seluruh transaksi perusahaan dagang Anda dengan BoA Online sedari awal adalah langkah cerdas untuk memulai usaha Anda.
Mau coba BoA Online gratis? Klik tombol dibawah ini