Pemberian fasilitas dilaksanakan pada hari Kamis (30/03) secara simbolik oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi kepada Wakil Direksi sekaligus penanggung jawab fasilitas pada PT Abbot Indonesia, Andre Rajagukguk.
Fasilitas ini ditujukan untuk menurunkan biaya produksi, meningkatkan pengembangan produk, mendukung investasi jangka Panjang, penyerapan tenaga kerja, dan mendukung program TKDN.
Dengan salah satu syarat untuk mendapatkan Fasilitas KITE ini adalah penggunaan sistem IT Inventory, PT Abbot Indonesia mempercayakan BOA Online IT Inventory untuk software yang akan dipergunakan dalam implementasi pada perusahaan mereka.
Dari mulai Training dan implementasi BOA Online, lalu dilanjutkan dengan proses asistensi sampai pendampingan pemaparan proses bisnis kepada pihak Dirjen Bea Cukai merupakan salah satu bentuk layanan kami.
Hal ini kami buktikan dalam pelaksanaan pendampingan atas pengajuan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pengembalian kepada salah satu klien kami, PT Abbot Indonesia yang diberikan hanya 1 (satu) jam setelah pemaparan profil bisnis dilakukan.
PT Abbot Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, yaitu manufaktur produk farmasi untuk Pasar Lokal & Ekspor.
Pasar PT Abbot Indonesia saat ini meliputi 9 negara yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hongkong, Philipinnes, New Zealand, dan Taiwan.
Perusahaan yang mendapatkan izin KITE Pengembalian akan mendapatkan fasilitas yaitu Pengembalian Bea Masuk yang telah dibayar atas impor atau pemasukan Barang dan Bahan untuk Diolah, Dirakit, atau Dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor.
Ingin mengajukan fasilitas KITE atau Kawasan Berikat ? Silahkan klik tombol dibawah ini untuk berdiskusi mengenai informasi pengajuan KITE dan Kawasan Berikat.
Baca juga : Penjelasan Lengkap Fasilitas KITE Pengembalian
1 COMMENT
Informasi ini bagus